- Idgham secara bahasa berarti memasukkan atau meleburkan. Dalam ilmu tajwid, idgham adalahMeleburkan suatu huruf ke dalam huruf yang lain sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.
- Mutajanisain berasal dari kata janasun yang berarti jenis. Mutajanisain berarti dua huruf yang sama makhrajnya (tempat keluarnya huruf) tetapi berbeda sifatnya.
- Kabir berarti besar. Dalam konteks ini, kabir menunjukkan bahwa idgham ini terjadi karena adanya huruf yang berharakat bertemu dengan huruf yang berharakat pula.
- Ta (ت) dan Dal (د): Kedua huruf ini sama-sama keluar dari ujung lidah yang bertemu dengan pangkal gigi seri atas. Contohnya: ءَامَنْتُمْ تَدْعُوْنَ (Namun, dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim, contoh ini dibaca idzhar)
- Ba (ب) dan Mim (م): Kedua huruf ini sama-sama keluar dari pertemuan kedua bibir. Contohnya: يَعْتَصِمْ بِاللّٰهِ (Namun, dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim, contoh ini dibaca idzhar)
- Ta (ت) dan Dal (د):
- ءَامَنْتُمْ تَدْعُوْنَ (QS. Al-Anbiya: 68)
- أَثْقَلَتْ دَعَوَا (QS. Al-A'raf: 189)
- Ba (ب) dan Mim (م):
- يَعْتَصِمْ بِاللّٰهِ (QS. Ali Imran: 101)
- اِرْكَبْ مَّعَنَا (QS. Hud: 42)
- Kemudahan dalam Pengucapan: Membaca kedua huruf secara jelas (idzhar) dianggap lebih mudah dan tidak memberatkan lidah.
- Mengikuti Kaidah yang Lebih Kuat: Dalam beberapa kasus, kaidah idzhar dianggap lebih kuat daripada kaidah idgham, sehingga idzhar lebih diutamakan.
- Riwayat yang Lebih Shahih: Riwayat yang sampai kepada kita dari Imam Hafsh dari Imam Ashim lebih banyak yang meriwayatkan bacaan idzhar pada contoh-contoh tersebut.
- Pahami Konsep Dasar Tajwid: Sebelum mempelajari Idgham Mutajanisain Kabir, pastikan kalian sudah memahami konsep dasar ilmu tajwid seperti makharijul huruf, sifatul huruf, dan hukum-hukum bacaan lainnya.
- Fokus pada Makhraj dan Sifat Huruf: Perhatikan dengan seksama makhraj (tempat keluar) dan sifat-sifat huruf yang terlibat dalam Idgham Mutajanisain Kabir. Hal ini akan membantu kalian untuk membedakan antara huruf-huruf yang mutajanisain (sama makhrajnya) dengan huruf-huruf yang lainnya.
- Perhatikan Contoh-Contoh dalam Al-Qur'an: Carilah contoh-contoh Idgham Mutajanisain Kabir dalam Al-Qur'an dan perhatikan cara membacanya. Bandingkan antara bacaan idzhar dan bacaan idgham (jika ada) untuk memahami perbedaannya.
- Berguru kepada Ahlinya: Belajarlah kepada guru tajwid yang memiliki sanad (silsilah) yang jelas dan terpercaya. Hal ini akan memastikan bahwa kalian mendapatkan pemahaman yang benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid yang berlaku.
- Latihan Secara Rutin: Latihlah bacaan Al-Qur'an kalian secara rutin, khususnya pada bagian-bagian yang mengandung hukum Idgham Mutajanisain Kabir. Semakin sering kalian berlatih, semakin fasih dan benar pula bacaan kalian.
Idgham Mutajanisain Kabir merupakan salah satu cabang ilmu tajwid yang penting untuk dipahami agar bacaan Al-Qur'an kita semakin fasih dan benar. Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar asing dan rumit. Tapi tenang guys, artikel ini akan mengupas tuntas tentang Idgham Mutajanisain Kabir secara lengkap dan mudah dipahami. Kita akan membahas mulai dari pengertian, huruf-hurufnya, cara membacanya, hingga contoh-contohnya dalam Al-Qur'an. So, stay tuned and keep reading!
Apa Itu Idgham Mutajanisain Kabir?
Untuk memahami Idgham Mutajanisain Kabir, pertama-tama kita perlu membedahnya menjadi tiga kata: Idgham, Mutajanisain, dan Kabir.
Nah, dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa Idgham Mutajanisain Kabir adalah bertemunya dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berbeda sifatnya, dan kedua huruf tersebut berharakat. Karena kedua hurufnya berharakat, maka hukum idgham ini tidak serta merta berlaku. Dibutuhkan adanya wasl (menyambungkan bacaan) agar idgham ini terjadi. Jika kedua huruf tersebut diwaqafkan (berhenti pada salah satu huruf), maka hukum idghamnya gugur dan dibaca jelas.
Idgham Mutajanisain Kabir ini bisa dibilang challenging karena tidak semua qari (pembaca Al-Qur'an) menerapkan hukum ini. Bahkan, sebagian besar qari lebih memilih untuk membaca idzhar (jelas) pada kondisi ini. Namun, bagi yang ingin memperdalam ilmu tajwid dan menyempurnakan bacaannya, mempelajari Idgham Mutajanisain Kabir ini sangatlah bermanfaat.
Huruf-Huruf Idgham Mutajanisain Kabir
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Idgham Mutajanisain Kabir terjadi jika ada dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berbeda sifatnya bertemu dalam keadaan berharakat. Berikut adalah pasangan huruf yang termasuk dalam kategori Idgham Mutajanisain Kabir:
Penting untuk diingat bahwa contoh-contoh di atas, menurut riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim yang merupakan riwayat yang paling umum digunakan di Indonesia, umumnya dibaca idzhar (jelas) dan tidak diidghamkan. Penerapan idgham pada contoh-contoh tersebut lebih banyak ditemukan pada riwayat atau qira'at yang lain.
Cara Membaca Idgham Mutajanisain Kabir
Secara teoritis, cara membaca Idgham Mutajanisain Kabir adalah dengan memasukkan atau meleburkan huruf pertama ke dalam huruf kedua sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid. Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim, hukum idgham ini jarang sekali diterapkan. Sehingga, cara membaca yang lebih umum adalah dengan membaca kedua huruf tersebut secara jelas (idzhar).
Misalnya, pada contoh ءَامَنْتُمْ تَدْعُوْنَ, huruf ta (ت) dan dal (د) dibaca jelas tanpa meleburkan salah satunya. Begitu pula pada contoh يَعْتَصِمْ بِاللّٰهِ, huruf ba (ب) dan mim (م) dibaca jelas tanpa diidghamkan.
Namun, jika kita ingin mengikuti riwayat atau qira'at lain yang menerapkan hukum idgham pada contoh-contoh tersebut, maka cara membacanya adalah dengan meleburkan huruf pertama ke dalam huruf kedua. Misalnya, ءَامَنْتُمْ تَدْعُوْنَ dibaca seolah-olah menjadi ءَامَنْتُدْ تَدْعُوْنَ (dengan mentasydid huruf dal), dan يَعْتَصِمْ بِاللّٰهِ dibaca seolah-olah menjadi يَعْتَصِمِّ بِاللّٰهِ (dengan mentasydid huruf mim).
Contoh Idgham Mutajanisain Kabir dalam Al-Qur'an
Berikut adalah beberapa contoh Idgham Mutajanisain Kabir yang terdapat dalam Al-Qur'an (dengan catatan bahwa contoh-contoh ini umumnya dibaca idzhar dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim):
Perlu diingat sekali lagi bahwa contoh-contoh di atas umumnya dibaca idzhar (jelas) dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim yang merupakan riwayat yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jika Anda menemukan perbedaan dalam bacaan Al-Qur'an, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh perbedaan riwayat atau qira'at yang digunakan.
Mengapa Idgham Mutajanisain Kabir Jarang Diterapkan?
Ada beberapa alasan mengapa Idgham Mutajanisain Kabir jarang diterapkan dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim:
Namun, hal ini tidak berarti bahwa Idgham Mutajanisain Kabir tidak penting untuk dipelajari. Memahami konsep ini akan menambah wawasan kita tentang ilmu tajwid dan membantu kita untuk lebih menghargai perbedaan dalam qira'at Al-Qur'an.
Tips Mempelajari Idgham Mutajanisain Kabir
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk mempelajari Idgham Mutajanisain Kabir:
Kesimpulan
Idgham Mutajanisain Kabir adalah bertemunya dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berbeda sifatnya, dan kedua huruf tersebut berharakat. Meskipun dalam riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim hukum idgham ini jarang diterapkan dan lebih sering dibaca idzhar, memahami konsep ini tetaplah penting untuk menambah wawasan kita tentang ilmu tajwid dan menghargai perbedaan dalam qira'at Al-Qur'an. Dengan memahami konsep dasar tajwid, fokus pada makhraj dan sifat huruf, memperhatikan contoh-contoh dalam Al-Qur'an, berguru kepada ahlinya, dan berlatih secara rutin, ইনশাআল্লাহ kalian akan semakin mahir dalam membaca Al-Qur'an dengan fasih dan benar. Semangat terus belajar dan semoga artikel ini bermanfaat ya guys!
Lastest News
-
-
Related News
NCE In Drug Development: A Comprehensive Overview
Alex Braham - Nov 14, 2025 49 Views -
Related News
Jeremiah's Fear Of Heights And No Shoes
Alex Braham - Nov 9, 2025 39 Views -
Related News
IApuestas Esports: Dominate Rocket League Betting
Alex Braham - Nov 15, 2025 49 Views -
Related News
Is The IPhone 4 Still Supported By Apple?
Alex Braham - Nov 13, 2025 41 Views -
Related News
Austin Reaves Shines Against The Pistons: A Deep Dive
Alex Braham - Nov 9, 2025 53 Views